Ogan Ilir – Pada Kamis, 5 September 2024, petugas dari Polsek Indralaya, bersama tim gabungan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), melaksanakan kegiatan mitigasi dan pemadaman api di Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Kegiatan tersebut dimulai sekitar pukul 14.30 WIB dan berakhir pada pukul 15.30 WIB, fokus pada pemadaman api yang mengancam lahan kebun sawit dan semak belukar di kawasan tersebut.
Tim gabungan yang terlibat dalam operasi pemadaman terdiri dari 12 personel Polri, satu anggota TNI, dan dua petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Meskipun tidak ada informasi mengenai jumlah pasti dari Manggala Agni dan warga lokal yang terlibat, upaya pemadaman dilakukan secara intensif dengan menggunakan peralatan manual dan mesin jinjing.
Kebakaran yang melanda area seluas sekitar 0,5 hektar ini belum diketahui sumber api pastinya. Meskipun demikian, tim gabungan berhasil memadamkan api secara total dengan kerjasama yang baik antara instansi terkait dan masyarakat setempat. Lokasi kebakaran, yang terletak di titik koordinat -3.091667, 104.655225, sebelumnya merupakan area kebun sawit dan semak belukar milik warga.
Salah satu tantangan utama dalam pemadaman kebakaran ini adalah kondisi lahan yang sulit dijangkau, yang mengharuskan penggunaan metode pemadaman manual. Tim juga memanfaatkan mesin jinjing serta berkoordinasi dengan warga yang memiliki lahan perkebunan untuk mengatasi api yang menyebar.
Meskipun tidak ada unit water bombing yang dikerahkan dalam operasi ini, keberhasilan pemadaman api menunjukkan efektivitas upaya koordinasi dan strategi yang diterapkan oleh tim gabungan. Pemadaman yang dilakukan secara manual, dengan keterlibatan aktif dari berbagai pihak, membuktikan komitmen dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang kerap menimbulkan dampak serius.
Kegiatan mitigasi dan pemadaman yang dilakukan ini menegaskan pentingnya sinergi antara aparat keamanan, instansi pemerintah, dan masyarakat dalam menghadapi bencana kebakaran. Dengan api yang telah berhasil dipadamkan, harapannya adalah upaya pencegahan dan penanganan Karhutla dapat terus ditingkatkan untuk mengurangi risiko kebakaran di masa mendatang.