OGAN ILIR-, Menindaklanjuti perintah Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo, S.I.K., tentang kesiagaan menghadapi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang memasuki musim kemarau, Polres Ogan Ilir telah mendirikan posko terpadu karhutla di dua lokasi di wilayah hukumnya.
Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, S.I.K., menjelaskan bahwa posko karhutla telah didirikan di Polsek Indralaya dan Desa Begayut di wilayah Polsek Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir. Kedua wilayah ini dianggap rawan karena memiliki lahan gambut yang luas dan sulit dijangkau jika terjadi kebakaran.
Pada Minggu, 28 Juli 2024, pukul 15.00 WIB, Kapolres Ogan Ilir melakukan pengecekan kesiapan personil dan peralatan pemadam kebakaran hutan dan lahan di Posko Pantau Siaga Karhutla Polsek Indralaya. Pengecekan ini dihadiri oleh Wakapolres Ogan Ilir, Kompol Helmi Ardiansyah, S.H., M.H., Kabag Ops Polres Ogan Ilir, Kompol Kusyanto, S.H., Kasat Samapta, AKP Yanuardi, Kapolsek Indralaya, AKP Junardi, S.H., serta personil Bintara remaja dari Polda Sumsel yang telah mendapatkan pelatihan khusus dalam penanganan karhutla, anggota Polres Ogan Ilir, dan Polsek Indralaya.
Dalam pengecekan tersebut, Kapolres memastikan kesiapan berbagai peralatan pemadam kebakaran, termasuk mobil AWC Polres Ogan Ilir, mobil double cabin patroli Samapta Polres OI, pompa air jenis FGP 30 F beserta selang, gepyok, jet water shooter, mobil Damkar PBK Kabupaten Ogan Ilir, mobil patroli Polsek Indralaya, dan unit R6 HK Tangki yang ditempatkan di Rest Area Km 20. Peralatan dari Polda Sumsel yang turut diperiksa mencakup mesin utama, mesin jinjing, mesin portable, mesin apung, mesin gendong, selang, nozel, dan tangki berkapasitas 2500 liter.
Penempatan mobil tangki di Rest Area Km 20 bertujuan untuk merespon cepat jika terjadi kebakaran hutan dan lahan di sepanjang jalan tol Indralaya-Palembang. Akses jalan tol tersebut sangat dekat dengan lahan gambut yang dapat menimbulkan asap tebal dan mengganggu jarak pandang pengendara.
Kapolres juga meninjau kesiapan personil yang bertugas di posko tersebut, terdiri dari 8 personil Polda Sumsel, 10 personil Polres Ogan Ilir, 3 personil Polsek Indralaya, serta personil dari TNI, BPBD Kabupaten Ogan Ilir, dan Damkar Kabupaten Ogan Ilir.
AKBP Bagus Suryo Wibowo menyampaikan apresiasinya atas sinergi antara Polres Ogan Ilir, Polsek Indralaya, Polda Sumsel, BPBD Ogan Ilir,TNI, dan Damkar Ogan Ilir dalam penanganan karhutla. Beliau juga menambahkan bahwa dengan adanya penempatan dan penugasan Bintara remaja dari Polda Sumsel yang telah memiliki kemampuan khusus dalam penanganan karhutla, diharapkan apabila terjadi kebakaran akan dapat diatasi dengan cepat dan tepat tanpa membahayakan kesehatan dan keselamatan personil. Beliau berharap kesiapan yang ditunjukkan oleh personil dan peralatan ini dapat meningkatkan efektivitas penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di wilayah hukum Polres Ogan Ilir.
Dengan didirikannya posko dan tim terpadu penanganan karhutla ini, diharapkan kesiapan maksimal dalam menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan dapat terjaga, serta keamanan dan keselamatan masyarakat di Kabupaten Ogan Ilir dapat lebih terjamin. (HMS)