Indralaya – Pada Rabu, 2 Oktober 2024, Kapolsek Indralaya, AKP Junardi, SH, menghadiri kegiatan pelatihan pemulasaraan jenazah sesuai syariat Islam yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ogan Ilir. Acara ini berlangsung di Kampus A Ponpes Al Ittipaqiah Indralaya dan dimulai pukul 08.00 WIB.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Pjs. Bupati Ogan Ilir yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum & Politik, Dr. Drs. Yohanes, M.Pd., serta Kapolres Ogan Ilir yang diwakili oleh Kapolsek Indralaya. Selain itu, hadir pula Ketua MUI Kabupaten Ogan Ilir, DR. KH Nurhasan, M.Ag., dan berbagai perwakilan dari lembaga pemerintah dan masyarakat.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, diikuti dengan do’a yang dipimpin oleh salah satu peserta. Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua MUI Kab. Ogan Ilir yang menekankan pentingnya pemahaman dan praktik pemulasaraan jenazah sesuai dengan syariat Islam dalam masyarakat. Pjs. Bupati yang diwakili oleh Staf Ahli juga memberikan dukungan terhadap kegiatan ini sebagai langkah positif dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat.
Setelah sambutan, dilakukan sesi foto bersama untuk memperkuat rasa kebersamaan di antara para peserta. Kemudian, dilanjutkan dengan penyampaian materi yang akan membekali peserta dengan pengetahuan praktis mengenai pemulasaraan jenazah. Materi ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menjalankan proses pemakaman yang sesuai dengan ajaran Islam.
Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang tata cara pemulasaraan jenazah yang sesuai syariat, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kehalalan dan kesucian dalam proses tersebut. Dengan pelatihan ini, diharapkan akan terbentuk relawan-relawan yang siap membantu masyarakat dalam menghadapi kehilangan orang terkasih.
Pelatihan berakhir pada pukul 09.45 WIB dalam suasana yang aman dan kondusif. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta, yang merasa lebih siap dan paham mengenai proses pemulasaraan jenazah sesuai dengan nilai-nilai agama. Keberhasilan acara ini menunjukkan komitmen semua pihak dalam memperkuat pemahaman keagamaan dan meningkatkan kualitas layanan dalam masyarakat.