Ogan Ilir, – Dalam rangka mempersiapkan pengamanan Pilkada 2024 di Kabupaten Ogan Ilir, Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, S.I.K., memimpin langsung pelaksanaan Latihan Tactical Floor Game (TFG) pada Senin, 19 Agustus 2024. Acara yang digelar di Gedung Pendopoan Pemkab Ogan Ilir ini berlangsung pada pukul 09.30 WIB dan dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda, termasuk Ketua KPU dan Bawaslu Kabupaten Ogan Ilir.
Latihan TFG ini merupakan bagian dari persiapan Operasi Mantap Praja Musi 2024 yang dijadwalkan akan dimulai pada 24 Agustus 2024. TFG ini bertujuan untuk memberikan gambaran rinci tentang situasi, kondisi, lokasi, jarak, waktu tempuh, serta strategi yang harus diterapkan oleh seluruh personel keamanan dalam mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama tahapan Pilkada berlangsung.
Dalam sambutannya, Kapolres Ogan Ilir menjelaskan bahwa pelaksanaan TFG ini sangat penting sebagai langkah antisipatif dalam menghadapi berbagai dinamika yang mungkin terjadi selama Pilkada. “Kita semua harus siap menghadapi berbagai kemungkinan, baik itu situasi hijau yang damai dan tertib, situasi kuning yang menunjukkan ketidaktertiban, maupun situasi merah yang sudah mengarah ke anarkis. Dengan adanya latihan ini, diharapkan seluruh personel dapat bergerak cepat dan tepat dalam merespon setiap situasi yang terjadi,” ujar AKBP Bagus Suryo Wibowo.
Lebih lanjut, Kapolres menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antara seluruh instansi terkait. Ia menambahkan bahwa komunikasi yang baik dan kolaborasi yang solid antar lembaga sangat diperlukan untuk menjamin keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada. “Kebersamaan, sinergitas, dan koordinasi antar lembaga adalah kunci keberhasilan Operasi Mantap Praja Musi 2024. Kita harus memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sudah terkoordinasi dengan baik, sehingga kita dapat mengantisipasi dan menangani setiap potensi permasalahan yang muncul dengan risiko seminimal mungkin,” tegasnya.
Kapolres juga menjelaskan bahwa terdapat beberapa indikator yang digunakan untuk menilai situasi di lapangan, yakni hijau, kuning, dan merah. “Situasi hijau menandakan kondisi yang damai dan tertib, situasi kuning mengindikasikan adanya ketidaktertiban, sedangkan situasi merah menunjukkan kondisi yang sudah mengarah pada anarkisme. Melalui TFG ini, kita berusaha mempersiapkan seluruh personel agar mampu merespon dengan cepat dan tepat, sehingga tahapan Pilkada dapat berjalan aman dan lancar,” jelasnya.
Kegiatan TFG ini juga menjadi momen penting untuk menyamakan persepsi dan pola pikir seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan Pilkada. Dengan demikian, diharapkan setiap tindakan yang diambil selama operasi nanti akan sesuai dengan standar operasional yang telah ditetapkan dan dapat menjaga situasi Kabupaten Ogan Ilir tetap aman dan kondusif.
Di akhir acara, Kapolres Ogan Ilir mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan terlibat dalam kegiatan ini. “Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam latihan ini. Melalui kerja sama dan komitmen kita bersama, saya yakin kita dapat menjaga keamanan Kabupaten Ogan Ilir selama Pilkada 2024 dengan baik,” ungkapnya.
Kapolres juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada. “Mari kita bersama-sama bahu-membahu menjaga keamanan wilayah kita. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua, memberikan petunjuk dan bimbingan dalam melaksanakan tugas serta pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” tutupnya.
Dengan adanya latihan ini, diharapkan pengamanan Pilkada 2024 di Kabupaten Ogan Ilir dapat berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan, sehingga masyarakat dapat menjalankan hak pilihnya dengan aman dan damai.(Humas Res Oi).